SELAMAT DATANG DI BLOG HERIYANAMADE
MOHON SARAN, KRITIK SERTA DUKUNGANNYA

Untukmu Ibu

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku Kau ada di sana … Di saat aku terluka hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku Kau masih ada di sana… Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan, terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!! Kau tetap ada di sana… memberiku isyarat untuk tetap bertahan Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku "Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa, Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain" Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih Kusandarkan diriku di bahumu Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku Menghancurleburkan segala keangkuhan diri Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan… matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu, jatuh…setetes demi setetes Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu Laksana oase di terik panasnya gurun sahara Ibu… Nasihatmu memberi kekuatan untukku rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku untuk ,menapaki hari-hari penuh liku …semoga semua itu tak akan pernah layu! Ibu… Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

Bunuh Diri Mungkin Memang Jalanku




Hidup bagiku hanya sebuah dosa....selama aku hidup mana ada yg bisa ku buat bhagia. ku selalu menyakiti bahkan orang tua ku sendiri. entah terbuat dari apa aku ini, punya otak tapi tak berfungsi. ya tuhan napa aku mesti hidup dengan segala kejahatan aku? napa aku mesti menyakiti semw orang? seandainya tuhan memang mentakdirkan aku hidup, kenapa engkau tak memberikan aku umur yg pendek agar semw orng tak merasa disakiti? aku memang terbuat dari batu...tak ada satupun yg bisa membantu aku kejalan yg bener...itu salahku yg tak mau menerima segala masukan orng, termasuk orang tuaku.....Tuhan, hanya satu yg mungkin mesti kulakukan saat ini....BUNUH DIRI



1 komentar:

  Anonim

Kamis, 06 Januari 2011 pukul 17.57.00 PST

Sabar Bli...semangat